Jumat, 29 November 2013

Terakhir nih

Bagian-Bagian Tubuh yang Digunakan untuk Menyerang dan Bertahan

  1. Kepala (Jumeok)
  2. Tangan (Son)
  3. Lengan (Pal)
  4. Siku Tangan (Pal Kup)
  5. Kaki bagian Atas (Dari)

Seogi (Sikap Kuda-Kuda)

Sikap kuda-kuda dibagi tiga yaitu:
  1. Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka)
  2. Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup)
  3. Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus)

Sikap Kuda-Kuda Terbuka

  • Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)
  • Juchum Seogi (Sikap Duduk)
  • Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)
  • Ap Kubi Seogi (Sikap Jalan Panjang)
  • Dwi Kubi Seogi (Sikap Kuda-Kuda L)
  • Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)

Sikap Kuda-Kuda Tertutup

  • Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)
  • Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)

Sikap Kuda-Kuda Khusus

  • Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)
  • Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan)

Tugas dari SMAN 8 Tangerang memberikan informasi ttg taekwondo.

Info baru

Bagian-Bagian Tubuh Yang Menjadi Sasaran (Keup So)

  1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka)
Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang diantara mata, bagian atas dan bawah bibir.
  1. Momtong (Bagian Tengah/Badan)
Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak didalamnya.
  1. Are (Bagian Bawah)
Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.

Ini tugas dari SMAN 8 Tangerang semoga bermanfaat.

Rabu, 27 November 2013

Info Taekwondo Indonesia


Istilah Nama Gerakan Dalam TaeKwonDo

Pukulan
  • Yeop chibi = Pukulan Samping
  • Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
  • Dolryeo chiby = Pukulan Mengait
  • Pyojeok chiby = Pukulan dengan Sasaran
  • Momtong chiby = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
  • Are chiby = Pukulan ke bawah
  • Oreon chiby= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (ap chagi)
  • Eolgol chiby = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
  • Hengek = Menunduk
  • Joonbi = Siap
Tendangan
  • Ap chagi = Tendangan depan ke arah perut menggunakan kaki depan
  • Dollyo chagi = Tendangan dari arah samping
  • Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
  • Dwi Chagi = Tendangan belakang
  • Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
  • Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
  • Goley/nare chagi = Tendangan ganda
  • Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
  • Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
  • Dwi Hurigi = Tendangan berputar melalui belakang.
  • Dolyo chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
Tangkisan
  • Aremagi = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
  • Eolgol Ceceumaki cuki = Tangkisan ke arah kepala
  • Bakat Momtong Bakat Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
  • Bakat Momtong An Magi = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
  • An Magi = tangkisan dari arah luar.
  • Bina Magi an magi = tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas.
  • An palmok montong bakat magi = tangkisan ke arah lengan bawah
  • Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar ke dalam)
  • Momtong Bakkat Makki (tangkisan ke tengah dari dalam ke luar)
  • Sonnal Momtong Makki (tangkisan ke tengah dengan pisau tangan)
  • Batang Son Momtong An Makki (tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan)
  • Kawi Makki (tangkisan menggunting)
  • Sonnal Bitureo Makki (tangkisan melintir dengan satu pisau tangan)
  • Hecho Makki (tangkisan ganda ke luar)
  • Eotgoreo Arae Makki pukimai (tangkisan silang ke arah bawah)
  • Wesanteul Makki (tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar

Anak SMAN 8 Tangerang jangan bosen bosen ya baca tentang taekwondo:D
Sebentar lagi hari Senin di SMAN 8 Tangerang akan dilaksanakannya UAS
Semangat semuanyaaa. Do the best O:)

Sejarah Taekwondo

Latar belakang sejarah perkembangan Taekwondo dpt dibagi dalam 4 kurun waktu, yaitu : Pada masa kuno, masa pertengahan , masa modern dan masa sekarang.
  1. Pada Masa Kuno
    • Asal Mula Taekwondo
      Pada dasarnya manusia mempunyai insting untuk selalu melindungi diri dan hidupnya, hal ini secara disengaja maupun tidak akan memacu aktivitas fisiknya sepanjang waktu. Manusia dalam tumbuh dan berkembang tidak dapat lepas dari kegiatan / gerakan fisiknya , tanpa menghiraukan waktu dan tempat. Pada masa kuno manusia tidak punya pikiran lain untuk mempertahankan dirinya kecuali dengan tangan kosong, hal ini secara alamiah mengembangkan teknik - teknik bertarung dengan tangan kosong. Pada saat kemampuan bertarung secara tangan kosong dikembangkan sebagai suatu cara untuk menyerang dan bertahan, digunakan pula untuk membangun kekuatan fisik seseorang, bahkan dijadikan pertunjukan dalam acara ritual. Manusia mempelajari teknik - teknik bertarung didapat dari pengalaman nya melawan musuh - musuhnya. Inilah yang diyakini menjadi dasar seni beladiri Taekwondo yang kita kenal sekarang, dimana pada masa lampau dikenal sebagai 'Subak" , "Taekkyon", " Takkyon" , maupun beberapa nama lainnya. Pada asal mula sejarah Semenanjung Korea , ada 3 suku bangsa / kerajaan yang mempertunjukan kontes seni beladiri pada acara ritualnya. Ketiga kerajaan ini saling bersaing satu sama lain, ketiganya adalah Koguryo, Paekje dan Silla, semuanya melatih para ksatria untuk dijadikan salah satu kekuatan negara, bahkan para ksatria yang tergabung dalam militer saat itu, menjadi warga negara yang mempunyai kedudukan yang sangat terpandang. Menurut catatan , kelompok ksatria muda yang terorganisir seperti " Hwarangdo" di Silla dan "Chouisonin " di Koguryo, semuanya menjadikan latihan seni beladiri sebagai salah satu subyek penting yang harus dipelajari. Sebuah buku tentang seni beladiri yang disebut " Muye Dobo Tongji " menyebutkan : " ( Taekwondo) Seni pertarungan tangan kosong adalah dasar dari seni beladiri , yang membangun kekuatan dengan melatih tangan dan kaki hingga menyatu dengan tubuh agar dapat bergerak bebas leluasa, sehingga dapat digunakan saat menghadapi situasi yang kritis, berarti ( Taekwondo ) dapat digunakan setiap saat ".
       
    • Koguryo's 'sonbae' dan Taekkyon
      Koguryo yang berdiri pada 57 tahun seblem masehi di semenanjung Korea bagian utara, membentuk kesatuan para ksatria tangguh yang disebut 'Sonbae', yang artinya laki - laki yang bersifat baik dan tak pernah takut dalam bertarung / perang . Dalam buku sejarah disebutkan bahwa saat Dinasti Chosun Kuno memerintah , tanggal 10 Maret setiap tahunnya pada hari raya Koguryo, masyarakat merayakan nya dengan acara - acara kontes tarian pedang, memanah, subak ( Taekkyon ) dan sebagainya. Kontes Subak ( Taekyon ) sebutan untuk Seni beladiri Taekwondo pada masa itu adalah salah satu kegiatan yang sangat populer. Penemuan beberapa lukisan dinding makam pada masa Koguryo, yang menggambarkan 2 orang yang saling bertarung dalam sikap Takkyon ( Taekwondo ), membuktikan bahwa seni beladiri yang sekarang kita kenal sebagai Taekwondo telah dipraktekan sejak 2000 tahun yang lalu di Semenanjung Korea.

      Gambar di atas adalah lukisan dinding yang ditemukan pada langit - langit kuburan kerajaan Muyong - chong jaman dinasti Koguryo, yang menggambarkan 2 orang yang sedang mempraktekkan beladiri ( Taekwondo kuno )

       
    • Shilla's 'Hwarang" dan Taekkyon
      Kerajaan Shilla berdiri pada tahun 57 sebelum masehi di tenggara semenanjung Korea, secara geografis tidak terancam dari luar, tetapi dengan berdirinya Kerajaan Pakje disisi barat dan awal serbuan dari Koguryo dari utara maka Kerjaan Shilla mempersenjatai diri dengan meningkatkan dengan kemampuan seni beladiri yang berkembang saat itu. " Hwarangdo" adalah tipe beladiri dari Shilla yang merupakan asimilasi dari sistem beladiri " Sonbae " dari Koguryo. Anggota - anggota Hwarang berlatih keras dengan semboyannya yang terkenal yaitu bakti kepada orang tua, setia pada negara & bangsa, pantang mundur dlm perang. Kim Yu Sin dan Kim Chun Chu adalah orang - orang yang memberikan sumbangan besar bagi penyatuan 3 kerajaan di Semennajung Korea. Dalam catatan peristiwa dari Chosun melukiskan kehidupan para Hwarang , sebutan bagi para ksatria yang mempelajari Hwarangdo, para hwarang diseleksi oleh kerajaan , dan setelahnya mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok menurut yang mereka pelajari, seperti Subak ( bentuk dari Taekwondo kuno ), bermain pedang, berkuda dan bermain " Sirum" / gulat gaya Korea. Diwaktu damai, hwarang bekerja melayani masyarakat, membantu keadaan darurat dan membangun jalan & benteng, siap mengorbankan hidupnya saat berperang. Hwarang sangat dipengaruhi oleh disiplin agama Budha, dapat dilihat di Kyonju Museum sangat jelas ditunjukan bahwa seni beladiri ini dipraktekan di kuil - kuil, digambarkan dengan adegan laki - laki yang tampak kuat dalam sikap menyerang dan bertahan dengan tangan kosong. Sikap yang ditampilkan sangat menarik adalah sikap Kumgang Yoksa yang sama dengan sikap pada beladiri Taekwondo sekarang . Ini membuktikan bahwa pada masa kerajaan Shilla " Subak" dan "Taekkyon" tampak / muncul bersamaan , dan keduanya menandakan bahwa teknik - teknik tangan dan kaki tersebut dipakai dalam Taekwondo sekarang ini.

      Gambar di atas adalah patung 2 ksatria yang sedang dalam pose / sikap beladiri Kumgang Yoksa, yang terdapat pada gua Sokkuram di Kyongju, yang berasal dari abad ke 7.

       
    • Taekkyon dari Koguryo ke Shilla
      Seni bela diri Taekkyon yang populer di Koguryo, ternyata tertulis juga di Shilla, dibuktikan dengan : i. "Hwarang " ( Sonrang ) di Shilla mempunyai arti kata yang sama dengan "Sonbae" di Koguryo jika ditinjau dari sudut etymology. ii. Keduanya memiliki sistem organisasi dan hirarki yang sama. iii. Menurut catatan sejarah, Sonbae di Koguryo digunakan dalam kompetisi Taekkyon saat perayaan nasional, hwarang di Shilla juga memainkan Taekkyon ( Subak,dokkyoni, atau taekkoni ) dalam perayaan seperti "palkwanhoe" dan "hankawi", hal ini menunjukkan perkembangan secara sistematis teknik beladiri kuno ke Taekkyon / Sonbae yang menjadi dasar seni beladiri di Korea sekitar 200 tahun sesudah masehi. Mulai abad ke 4 sesudah masehi seni beladiri ini makin memasyarakat dan berkembang melalui sekolah / perguruan seni beladiri dengan berbagai kelompok teknik tangan kosong dan kaki.
       
  2. Masa Pertengahan
    Pada Dinasti Koryo ( 918 sampai 1392 Masehi ) yang mana penyatuan Semenanjung Korea setelah Shilla, Taekkyon berkembang sangat sistematis dan merupakan mata ujian penting untuk seleksi ketentaraan. Teknik Taekkyon tumbuh menjadi senjata yang efektif untuk membunuh. Pada permulaan Dinasti Koryo, kemampuan beladiri menjadi kualifikasi untuk merekrut personel ketentaraan sebab kerajaan membutuhkan kemampuan pertahanan yang kuat setelah penaklukan seluruh semenanjung Korea. Kemampuan dalam beladiri Taekkyon sangat menentukan pangkat seseorang dalam ketentaraan. Raja - raja pada dinasti Koryo sangat tertarik pada kontes Taekkyon yang disebut "Subakhui", yang populer juga dimasyarakat dan dijadikan ajang perekrutan tentara. Namun pada akhir pemerintahan Dinasti Koryo ketika penggunaan senjata api mulai dikenal , membuat dukungan terhadap kemajuan beladiri berkurang jauh.
     
  3. Masa Modern
    Pada masa modern Korea , saat Dinasti Chosun ( Yi ) pada tahun 1392 sampai 1910, Kerajaan Korea dan Jaman penjajahan Jepang sampai tahun 1945, Subakhui dan Taekkyon, sebutan Taekwondo pada saat itu mengalami kemunduran dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah yang memodernisasi tentaranya dengan senjata api. Dinasti Yi yang didirikan dalam ideologi Konfusius , lebih mementingkan kegiatan kebudayaan daripada seni beladiri. Kemudian , saat raja Jungjo setelah invasi oleh Jepang pada tahun 1952, pemerintah kerajaan membangun kembali pertahanan yang kuat dengan memperkuat latihan ketentaraan dan praktek seni beladiri. Seputar periode ini, terbit sebuah buku tentang ilustrasi seni bela diri yang diber judul Muyedobo - Tonji, yang memuat gambar - gambar dan ilustrasi yang mirip / menyerupai bentuk / sikap ( Poomse ) dan Gerakan Dasar ( Basic Movement ) Taekwondo sekarang, namun tentunya hal ini tak dapat diperbandingkan begitu saja dengan Taekwondo saat ini yang telah dimodernisasi dengan penelitian yang berdasarkan ilmu pengetahuan modern ( Scientific Studies). Akan tetapi , saat penjajahan Jepang semua kesenian rakyat dilarang termasuk Taekkyon, untuk menekan rakyat Korea. Seni beladiri Taekkyon hanya diajarkan secara sembunyi oleh para master beladiri sampai masa kemerdekaan pada tahun 1945.
     
  4. Masa Sekarang
    Seiring dengan kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, konsep baru tentang kebudayaan dan tradisi mulai bangkit. Banyak para ahli seni beladiri mendirikan sekolah / perguruan beladiri . Dengan meningkatnya populasi dan hubungan kerjasama yang baik antar perguruan beladiri, akhirnya diputuskan menyatukan berbagai nama seni beladiri mereka dengan sebutan : Tae Kwon Do, pada tahun 1954. Pada 16 September 1961 sempat berubah menjadi Taesoodo namun kembali menjadi Taekwondo dengan organisasi nasionalnya bernama Korea Taekwondo Association ( KTA ) pada tanggal 5 Agustus 1965, dan menjadi anggota Korean Sport Council. Pada era tahun 1965 sampai 1970 an , KTA banyak menyelenggarakan berbagai acara pertandingan dan demonstrasi untuk berbagai kalangan pada skala nasional. Taekwondo berkembang dan menyebar dipelbagai kalangan, hingga diakui sebagai disiplin / program resmi oleh Pertahanan Nasional Korea , menjadi olahraga wajib bagi tentara dan polisi. Tentara Korea yang berpartisipasi dalam perang Vietnam dibekali keahlian Taekwondo, pada saat itulah Taekwondo mendapatkan perhatian besar dari dunia. Nilai lebih ini menjadikan Taekwondo dinyatakan sebagai olahraga nasional Korea. Pada tahun 1972, Kukkiwon didirikan, sebagai markas besar Taekwondo, hal ini menjadi penting bagi pengembangan Taekwondo keseluruh dunia. Kejuaran dunia Taekwondo yang pertama diadakan pada tahun 1973 di Kuk Ki Won,Seoul ,Korea Selatan, sampai saat ini kejuaraan dunia rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Disamping itu , untuk meningkatkan kualitas Instruktur Taekwondo diseluruh dunia, Kukkiwon membuka Taekwondo Academy, yang mulai tahun 1998 telah membuka Program pelatihannya bagi Instruktur Taekwondo dari seluruh dunia. Kuk Ki Won, sebagai markas besar Taekwondo Dunia, disinilah pusat penelitian dan pengembangan Taekwondo, Pelatihan para Instruktur , sekretariat promosi ujian tingkat internasional. Pada 28 Mei 1973, The World Taekwondo Federation ( WTF ) didirikan, dan sekarang telah mempunyai 156 negara anggota dan Taekwondo telah dipraktekan oleh lebih dari 50 juta orang diseluruh penjuru dunia, dan angka ini masih terus bertambah seiring perkembangan Taekwondo yang makin maju dan populer. Taekwondo telah dipertandingkan diberbagai pertandingan multi even diseluruh dunia , dan Taekwondo telah dipertandingkan sebagai ekshibisi pada Olympic Games 1988 Seoul dan telah dipertandingkan sebagai cabang olahraga resmi di Olympic Games 2000, Sydney.
Semoga ini bermanfaat khususnya untuk siswa/i SMAN 8 Tangerang ya!!

Mau share video-video tentang taekwondo

Yang ekskul Taekwondo di SMAN 8 Tangerang, semoga ini jadi inspirasi buat lebih maju lagi
1. Korean Taekwondo Video
2. Taekwondo WTF Master Andre Lima Kicking
3. London Olympics 2012 Taekwondo




Filosofi sabuk pada Taekwondo

Khususnya anak SMAN 8 Tangerang, dibaca yaa

  • Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
  • Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
  • Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
  • Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
  • Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
  • Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.



Minggu, 10 November 2013

Kejuaraan Taekwondo Harus Makin Berkualitas!

Yang merasa anak SMAN 8 Tangerang silahkan dibaca artikel ini

Sangat luar biasa. Hanya untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya saja  hampir setiap minggu pasti ada  yang melaksanakan pertandingan taekwondo. Terutama untuk kelompok pemula (pra yunior dan yunior). Belum lagi kita melihat di wilayah-wilayah lain yang tersebar diseluruh Indonesia.
Berbagai event kejuaraan atau pertandingan taekwondo tersebut, membuktikan bahwa animo masyarakat untuk olahraga beladiri ini sangatlah tinggi. Dan itu artinya tekwondo saat ini telah diterima luas diseluruh lapisan masyarakat Indonesia, dan secara langsung program pembinaan sejak usia dini sudah berjalan walau belum terprogram dengan baik.
Melihat fenomena ini, sudah seharusnyalah kita bangga dan optimis bahwa taekwondo Indonesia tidak akan pernah kekurangan atletnya, karena dalam setiap event selalu bermunculan atlet-atlet muda yang handal yang siap menggantikan senior-seniornya di pelatnas.
Yang menjadi pekerjaan rumah PBTI saat ini adalah bagaimana menata dan membuat satu aturan atau sistem pertandingan  untuk usia pemula  agar  dalam setiap event yang digelar sudah memiliki peraturan standar nasional dan tidak membuat bingung para penyelenggara  dan  pesertanya. Sebab sebagaimana kita ketahui bahwa aturan yang sudah diatur dalamcompetition rules WTF barulah kelompok pra yunior usia  11 sampai dengan 13 tahun (baru di sosialisasikan), yunior  14 sampai dengan 17 tahun dan senior 15 tahun keatas. Sedangkan untuk kelompok dibawah usia 10 tahun yang sangat digemari anak-anak Indonesia saat ini justru belum ada aturan standarnya dari WTF.
Belum lagi kita melihat saat ini banyak kejuaraan yang disebut khusus untuk pemula, tapi ternyata diikuti juga oleh beberapa atletnya yang sudah berpengalaman. Akibatnya tentu saja sangat merugikan para pemula yang baru mencari pengalaman bertanding. Misalnya dalam hal penimbangan berat badan, saat ini penyelenggara kejuaraan kerap mengabaikan aturan dalam hal timbang badan. Dalam hal ini beberapa event kejuaraan terlihat penyelenggara cenderung membuat aturan sendiri, bahkan yang lebih ekstrem dilakukan tanpa menimbang berat badan peserta, misalnya hanya dengan mengira-ngira atau mengukur tinggi badan dan kesamaan usia saja mereka sudah bisa ikut bertanding.
Hal-hal seperti inilah yang jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan yang salah yang  akan diikuti oleh penyelenggara-penyelenggara kejuaraan yang lain. Dan tentu saja ini sudah menyimpang dari competition rules yang mewajibkan setiap peserta pertandingan kyourugi  harus terlebih dahulu menimbang berat  badannya sehari sebelum  kelas yang akan diikutinya dipertandingkan.
Oleh karenanya kedepan, upaya untuk meningkatkan atmosfir olahraga taekwondo dan memasalkan taekwondo dengan mengadakan kejuaraan-kejuaraan kelompok umur untuk usia dini atau pemula, perlu untuk terus didukung dan ditingkatkan kualitas dan prosedur tata kelola kejuaraannya sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam koridor competition rulesWTF.  Sambil kita juga melakukan evaluasi terkait berbagai hal mengenai problem mendasar dalam pelaksanaan event kejuaraan yang telah disebutkan diatas. Hal tersebut dimaksudkan agar atmosfir olahraga taekwondo yang sudah baik ini, tidak tercederai dengan menurunnya kaidah unsur pembinaan dan aturan kompetisi yang benar.  Dengan demikian, pelaksanaan event kejuaraan dan tujuan utama penyelenggaraan event kejuaraan tetap bertalian kelindan secara obyektif. *) Denny Tanood



Berita baru tentang Taekwondo

Yang suka taekwondo silahkan dibaca, khususnya anak SMAN 8 Tangerang 

Atlet taekwondo Iran menempati posisi kedua di Kejuaraan Taekwondo Junior kesembilan yang berlangsung di kota Sharm el-Sheikh, Mesir.

Abolfazl Yaghoubi Jouybari, atlet taekwondo Iran menambah perolehan medali timnas Iran menjadi enam medali setelah dia berhasil mengantongi medali emas kedua Ahad (8/4).

Di kelas 48 kilogram taekwondo pria, Jouybari mengalahkan saingannya dari Taiwan, Thailand, Tajikistan dan Filipina sebelum menyungkurkan lawan tangguh dari Yordania, Almuatasembellah Abuzaid, dan menyabet medali emas dengan skor final 7-5.

Secara total, dua medali emas dari Abolfazl Yaghoubi Jouybari di 45 kilogram dan Pouria Erfanian Daneshvar di 78 kilogram, dua perak oleh Seyyed Abbas Sadeghi-Tabari di 45 kilogram dan Mohammad Kazemi Foushazadeh di 51 kilogram, serta dua medali perunggu oleh Fatemeh Sha'bannia Mansour di 42 kilogram dan Atousa Zahrabiparvaresh di 49 kilogram.

Kejuaraan Taekwondo Junior Dunia kesembilan berlangsung di Sharm el-Sheikh, mulai 4-8 April. Federasi Taekwondo Dunia mengkonfirmasikan bahwa kejuaraan dua tahunan itu diikuti oleh 753 atlet dari 90 negara.

Dalam kompetisi yang berlangsung selama lima hari itu, Korea Selatan memboyong empat medali emas dan tiga medali perak dengan total 89 poin kategori putra. Menyusul berikutnya timnas Iran dengan dua emas dan dua medali perak dan 62 poin. Rusia berada di posisi ketiga dengan satu emas dan dua medali perunggu.

Untuk kategori putri, Korea meraih empat medali emas dengan 73 poin, disusul Rusia dengan tiga medali emas dan satu perunggu. Posisi ketiga diraih Turki dengan perolehan dua perak dan dua perunggu.

Penghargaan Atlet Terbaik Putra diraih oleh Kim Yeong-seok dari Korea, peraih medali emas di 55 kilogram, sementara atlet putri Korea Selatan Byeol Choi, peraih medali emas di 44 kilogram dinobatkan sebagai Atlet Terbaik Putri. (IRIB Indonesia/MZ)


Taekwondoin Top Dunia Berbagi Ilmu di Indonesia Open


Kehadiran peraih medali emas Olimpiade 2004 Yunani, Moon Dae Sung, di Taekwondo Championships Indonesia Open (TCIO) memompa semangat para atlet muda. Salah satu atlet taekwondo terbaik Asia itu datang untuk memberikan suntikan teknik serta motivasi pada pelatih dan taekwondoin muda Indonesia.

Pria yang merajai kelas +80 kg di Athena itu terkenal karena memliki kelebihan tendangan kaki kiri Dwi Hurigi. Kedatangannya untuk memberikan demonstrasi serta coaching clinic pada para atlet dan tim pelatih di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, jumat (14/12) 2012.

"Taekwondo memerlukan kekuatan, kecerdikan dan teknik yang tinggi untuk mengalahkan lawan," tutur Moon membagi kunci kesuksesannya. "Kalian harus punya determinasi."

Moon Dae Sung mengaku cukup terkejut melihat kemampuan para peserta yang tampil diajang TCIO 2012. Kemampuan para atlet daerah dinilainya terus berkembang dan punya kualitas untuk menyamai para atlet di pusat pelatihan nasional (pelatnas). "Karena itu, harus berlatih dan terus berlatih. Mereka harus memiliki kedisiplinan tinggi," sambungnya.

Prestasi yang ditorehkan Dae Sung tidak bisa dipandang sebelah mata. Medali emas kelas berat di kejuaraan Edmonton 1999, kejuaraan Asia di Hong Kong 2000, Asian Games Busan 2002, ditambah medali emas Olimpiade 2004 membuat namanya meroket bak selebritis. Bahkan Dae Sung sempat didapuk sebagai juara IOC Award usai menjuarai medali emas Olimpiade.

Kemenangannya di babak final Olimpiade Athena 2004 pun begitu manis. Kala itu, pria berpostur 190 cm tersebut sukses menghempaskan Alexandros Nicolaidis melalui tendangan kaki kiri Dwi Hurigi. "Setinggi apapun prestasi yang sudah kalian raih, pokoknya jangan lupa untuk terus bekerja keras," imbuhnya mengingatkan.

Di tempat yang sama, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar taekwondo Indonesia (PBTI), Marciano Norman, mengatakan TCIO memiliki empat misi utama.. Yakni, menjadi tolak ukur pembinaan nasional. Kedua, mendorong segenap Pengcab dan Pengprov untuk melahirkan atlet-atlet yang sudah diagendakan PBTI.

Lalu TCIO juga bisa menjadi media sarana evaluasi kualitas pembinaan PBTI terhadap Pengcab dan Pengprov se Indonesia. Dan yang terakhir sebagai sarana transformasi teknologi Protector Scoring System (PSS) agar atlet terbiasa bertanding sesuai aturan internasional dan World Taekwondo Federation (WTF).

Sumber: Google

Yang baca blog ini semoga bermanfaat khususnya buat anak SMAN 8 Tangerang 

Minggu, 03 November 2013

Terakhir bingung nge post apa ._.

VISI dan MISI SMA NEGERI 8 TANGERANG


Visi
 ”Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik yang berlandaskan Iman dan Taqwa, dalam menghadapi Era Globalisasi”

  Misi
Mewujudkan pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, cerdas, terampil, kompetitif, dan mampu menjawab tantangan global.
  1. Mewujudkan kolaborasi kurikulum KTSP dengan kurikulum dari negara – negara maju (OECD).
  2. Mewujudkan pelaksanaan KBM bilingual dalam seluruh mata pelajaran.
  3. Mewujudkan pembelajaran dan manajemen sekolah yang aktif,kreatif,inovatif,efektif,dan menyenangkan dengan menggunakan ICT.
  4. Mewujudkan pengembangan SDM tenaga pendidik yang berkualitas dan bertaraf internasional, minimal S2 dan dapat berbahasa Inggris.
  5. Terpenuhinya sarana dan prasarana  sekolah yang bertaraf Internasional.
  6. Pemerataan kesempatan bagi peserta didik berprestasi yang tidak mampu .
  7. Meningkatkan peran serta tenaga pendidik dan peserta didik dalam kompetisi akademik dan non akademik ditingkat Nasional dan Internasional.

Kalo kata 9GAG

Kalo kata 9GAG buat hari jumat di SMAN 8 Tangerang itu tuh ya ini


Ngingetin aja ya

Besok kembali ke sekolah SMAN 8 Tangerang yang tercinta...
SELAMAT HARI SENIN!!

Tugas dimana mana

Jadi kelas 11 sekarang banyak tugasnya ya. Dan banyak juga pr pr yang bikin pusing. 
Dari tugas drama, dan lain lain. Sampe lupa apa aja tugasnya -_-
Terimakasih SMAN 8 Tangerang



Baca aja ya

Sebelumnya, buka web ini ya: Klik disini.

Seandainya aja SMAN 8 Tangerang bisa adain study tour atau apalah gitu ke tempat2 kayak gini.
Keren kali ya

( Ini iseng dan ga tau + bingung mau nge post apa )



COME AND JOIN US! FUTURISTIK 2013

Datang yaaa acara FUTURISTIK SMAN 8 TANGERANG. Acaranya seru2 deh! Ikutan juga lombanya banyak hadiah menarik juga dari sekolah kita.
Jarang2 kan SMAN 8 Tangerang bagi-bagi hadiah (?) 




Logonya aja keren, gimana lomba dan hadiahnya 

Bagi Rapot

Hari sabtu tanggal 2 November 2013 pembagian rapot di SMAN 8 Tangerang. Hasilnya ya... Ga bagus ga jelek jelek juga kok.... sejak kapan ya mid panggil orang tua.......
Harusnya kan gausah ya........